Jumat, Agustus 05, 2011

Egois itu juga penting

Edith, Agnes and Margo (despicable me movie) icon kebebasan dan kebahagian bagi saya..
Kalau membaca judul tersebut, pasti kalian lansung membantah. Tapi, eits.. tunggu dulu. jangan marah dulu. baiklah, saya akan menjelaskan semuanya.

tapi, apa itu egois? baiklah, dari sumber yang saya peroleh,
Egois adalah perasaan atau rasa dimana kita hanya melihat dari satu sisi dan mengacuhkan sisi yang lain,dengan kata lain egois adalah rasa dimana kita hanya mementingkan kesenangan kita sendiri tanpa melihat orang lain disekitar kita. Egois dimiliki oleh semua orang dari lapisan manapun. Setiap orang kadang menjadi munafik saat ditanya apakah dirinya egois atau tidak.
dan faktanya, egois dikalangan orang-orang itu berbeda.

nah, tahukan mengapa saya bilang "egois itu juga penting".  bagi yang belum jelas, mari saya jelaskan lagi. rasa egois itu sangat penting,  tapi ingat "hanya sekedarnya saja".  dan tidak boleh berlebihan. kita harus mengemukakan sedikit keegoisan kita, jika dalam kasus kita harus diminta yang sangat jauh dari keinginan kita. sejujurnya postingan ini saya khususkan bagi para siswa SMA calon MAHASISWA.

Ketika saya masih menjadi siswa dulu, saya selalu ditanya tentang rancangan masa depan saya. Tapi anehnya, tujuan pertanyaan ternyata bukanlah untuk mengetahui. Tapi untuk memperbaiki rancangan saya. Apalagi saya pernah bilang ke mama kalau saya ingin sekali masuk ke jurusan komunikasi. Mendengar jawaban saya yang seperti itu, bukannya mendukung malah saya mendapat pandangan aneh dari mama saya. "Kel, kita ini tinggal di desa. disini jadi guru lebih berguna daripada jadi yang kamu cita-citakan" mendangar jawaban tersebut tidak membuat saya jatuh, tapi itu malah menjadi motivasi saya untuk membuktikan kalau saya pasti bisa. Lalu ditanya lagi oleh etek (Panggilan untuk adik mama) "Mau kuliah dimana?". secara refleks saya menjawab. "maunya sih di Jawa, tek." Anehnya, responnya nggak jauh berbeda dari orang-orang penanya lainnya.

Waktu pengisaian PMDK-alhamdulillah saya kebagian- masing-masing orang mendapat 2 pilihan universitas dan masing-masing universitas kita bisa memilih tiga pilihan. Tanpa pikir panjang dan tanpa berunding gengan orang tua, saya langsung memilih UGM dan UNPAD. dan untungnya pendaftaran ini melalui internet atau online, jadi tidak ada yang tahu kecuali teman-teman di sekolah tentang jurusan dan universitas apa yang saya pilih. saya sangat tidak sabar untuk menunggu hasilnya yang akan diumumkan pada tanggal 18 mei 2011.


Setelah lulus SMA, sambil menunggu hasil PMDK keluar, saya mengikuti bimbel di Kota Padang. danbimbingan itu diadakan selama 5 minggu. pertengahan dari bimbel tersebut pengumuman pun keluar melalui internet. sayangnya saya tidak lulus. dan akhirnya saya mencoba mengikuti tes SNMPTN yang diadakan pada tanggal 31 mei dan 1 juni, 3 hari setelah bimbel selesai.
 tapi, sebelum tes saya diharuskan untuk memilih jurusan terlebih dahulu. dan mendengar hal itu, mama dan papa langsung memerintah saya untuk mengambil jurusan pendidikan bahasa inggris dan pendidikan yang lainnya di UNP (Universitas Negeri Padang). mendengar itu, saya cuma bilang "Ya". dan disinilah letak KEEGOISAN saya. saya tidak mendengarkan semua apa kata orang tua saya. say malah lebih memilih kata hati saya yang dari dulu ingin sekali kuliah di Pulau Jawa. Saya pun memilih Ilmu komunikasi Jurnalistik di UIN Sunan Gunung Djati di Bandung. dan orang tua saya tidak tahu apa yang saya pilih. Dan untungnya saya jebol dan diterima di UIN SGD bandung tersebut. walaupun orang tua saya sempat tahu kalau saya tidak mendengar kata mereka, mereka sempat marah besar. tapi untungnya setelah tahu kalau saya lulus, mereka juga ikut senang.

Pesan saya, dengarkanlah kata hatimu dan wujudkan. buatlah orang-orang di sekitarmu tahu apa yang kamu inginkan. walaupun dengan sedikit egois. karena, menurut berita yang saya dengar dari teman-teman, kebanyakn dari mereka yang dipaksa, MENYESAL.

Sebenarnya sih, saya bukan cuma egois, tapi juga bohong. yah, whatever lah. yang penting saya berbohong unuk kebaikan saya sendiri dan saya egois supaya saya termotivasi untuk jadi diri saya yang sebenarnya tanpa harus dipaksa untuk menjadi seperti orang lain. karena bagi saya, hidup itu sangat indah jika kita berada di tempat yang memang cocok untuk kita.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar